Senin, 26 Desember 2011

BELAJAR HURUF THAILAND

Ayo belajar huruf Thai

Saat ini hubungan antara negara Indonesia dan Thailand sangatlah erat baik dalam hubungan ekonomi maupun diplomatik. Dalam bidang pariwisata sangatlah kuat sebab banyaknya wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Thailand,dan begitu pula sebaliknya.Untuk itu sebagai bekal guna mampu membaca apa yang kita jumpai di Thailand,saya memposting cara-cara membaca huruf thai...

selamat mencoba :)

Fitur nenonjol dari Sistem Umum Kerajaan Thai meliputi:
  • menggunakan hanya huruf yang tidak dimodifikasi dari huruf Latin (tanpa diakritik)
  • mengeja semua vokal dan diftong hanya menggunakan huruf vokal: ‹a›, ‹e›, ‹i›, ‹o›, ‹u›
    • huruf tunggal ‹a›, ‹e›, ‹i›, ‹o›, ‹u› adalah vokal sederhana dengan bobot yang sama dengan IPA (International Phonetic Alphabet)
    • Dwihuruf yang diikuti huruf ‹e› adalah huruf vokal sederhana, diwakilkan dalam IPA dengan ligatur: ‹ae›, ‹oe›, ‹ue› yang masing-masing terdengar seperti /æ, œ, ɯ/ secara berurutan
    • Dwihuruf yang diikuti huruf ‹a›, ‹i›, ‹o› adalah diftong, ditunjukkan dengan /a, j, w/ masing-masing di dalam IPA
  • menggunakan konsonan seperti dalam IPA, kecuali:
    • Dwihuruf dengan ‹h› (‹ph›, ‹th›, ‹kh›) adalah konsonan yang mengalami aspirasi /pʰ, tʰ, kʰ/, untuk membedakan mereka dengan ‹p›, ‹t›, ‹k› yang tidak mengalami aspirasi
    • menggunakan ‹ng› for /ŋ/, seperti dalam bahasa Inggris
    • menggunakan ‹ch› for /tɕʰ/ dan /tɕ/, keduanya tidak terdapat dalam bahasa Inggris
    • menggunakan ‹y› for /j/, seperti dalam bahasa Inggris
    • perhatikan bahwa transkripsi konsonan di posisi akhir adalah menurut pengucapan, bukan menurut ortografi Thai.

Sistem umum Kerajaan Thai ini telah dikritik tidak cukup bagus dalam membantu mempelajari bahasa Thai, terutama karena kekurangan-kekurangan sebagai berikut:
  • Sistem ini tidak menunjukkan nada bahasa yang benar dalam bahasa Thai.
  • Sistem ini tidak menunjukkan perbedaan panjang vokal yang benar dalam bahasa Thai.
  • Dalam perspektif bahasa Inggris, cara menulis ‹ch› tidak menunjukkan perbedaan antara IPA /tɕ/ dan IPA /tɕʰ/ (lihat tabel di bawah ini).
  • Dalam perspektif bahasa Inggris, cara menulis ‹o› tidak menunjukkan perbedaan antara IPA /ɔ/ dan IPA /o/ (lihat tabel di bawah ini).
Aksara 1 Aksara 2
Transkripsi umum Thai IPA Deskripsi Inggris Thai IPA Deskripsi Inggris
ch alveo-palatal
afrikat
seperti ‹ty› dalam "let you" ฉ, ช, ฌ tɕʰ alveo- yang diaspirasi
afrikat palatal
seperti ‹ch› dalam "check"
o โ–ะ, – o akhiran tertutup
bulat pendek
seperti ‹oa› dalam "boat" เ–าะ ɔ akhiran terbuka
bulat pendek
seperti ‹aw› dalam "raw", tapi lebih pendek
โ– akhiran tertutup
bulat panjang
like ‹oa› in "moan" –อ ɔː akhiran terbuka
bulat panjang
seperti ‹aw› dalam "raw"

Tabel transkripsi

Untuk konsonan, transkripsi ini berbeda tergantung pada lokasi dalam suku kata. Pada bagian tabel vokal sebuah tanda pisah ("–") menunjukkan posisi relatif dari konsonan awal milik vokal tersebut.
Konsonan Vokal
Aksara Posisi awal Posisi akhir
k k
kh k
kh k
kh k
kh k
kh k
ng ng
ch t
ch -
ch t
s t
ch -
y n
d t
t t
th t
th t
th t
n n
d t
t t
th t
th t
th t
n n
b p
p p
ph -
f -
ph p
f p
ph p
m m
y -
r n
rue, ri, roe -
ฤๅ rue -
l n
lue -
ฦๅ lue -
w -
s t
s t
s t
h -
l n
h -
    
Aksara Romanisasi
–ะ, –ั, รร (dengan akhiran), –า a
รร (tanpa akhiran) an
–ำ am
–ิ, –ี i
–ึ, –ื ue
–ุ, –ู u
เ–ะ, เ–็, เ– e
แ–ะ, แ– ae
โ–ะ, –, โ–, เ–าะ, –อ o
เ–อะ, เ–ิ, เ–อ oe
เ–ียะ, เ–ีย ia
เ–ือะ, เ–ือ uea
–ัวะ, –ัว, –ว– ua
ใ–, ไ–, –ัย, ไ–ย, –าย ai
เ–า, –าว ao
–ุย ui
โ–ย, –อย oi
เ–ย oei
เ–ือย ueai
–วย uai
–ิว io
เ–็ว, เ–ว eo
แ–็ว, แ–ว aeo
เ–ียว iao

236 komentar:

  1. Bagaimana Menulis Nama saya sendiri dengan Huruf Thailan ??
    tolong diajarii Ya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. landewang kilandini
      ลันเดวัง กีลันดินิ

      Hapus
    2. Penulisan nama saya gimana ya tolong di ajarkan

      Hapus
    3. Penulisan nama saya gimna ya?

      Hapus
    4. Mohon bantu saya, bagaimana penulisan nama saya (Mutmainnah) dalam bahasa Thailand

      Hapus
  2. sistem penulisan huruf thailand hampir sama dg huruf jawa atau bali,hanya saja memiliki nada berbeda untuk setiap huruf walaupun jika kita latinkan memiliki bunyi yang sama.... nanti akan saya kasi tau mengingat keyboard yg saya gunakan kurang mndukung hehe...jdi,sbar dulu ya!!! terima kasih sudah berkunjung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ฉันต้องการที่จะเรียนรู้
      คุณสามารถสอนฉัน

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Pusing tulisannya ada yang bulet bulet gitu hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ratu
      lumayan buat nambah refrensi ni...
      thx ya dh berkunjung...

      Hapus
    2. Kalo nma sya m.akbar wahyudi
      Kek mna tu klo tulisan thailand

      Hapus
    3. Akbar Wahyudi
      อัคบาร์ วาห์ยูดี

      Hapus
  4. enggak ngerti sama sekali,, bingung

    BalasHapus
    Balasan
    1. @saranghae
      emang susah ni sob,coz basicnya dari huruf sanskrit...tp lumayan asik jg nulisnya...
      thx sob dh berkunjung...

      Hapus
  5. haduuuuuuhhh bingung harus belajar pake buku elok ala bhs thai dulu hehe & bersyukur dengan bahasa sendiri aja hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. @yusuf
      ya mas yusuf... bhs kita emang setingkat lebih mudah dari bhs ini karena tidak terlalu menekankan nada...
      thx dh berkunjung...

      Hapus
    2. Kalo nama saya Welly Reditya gitu gimana ya mas tulisan alfabet thailandnya ? Saya sendiri agak bingung lalo ada huruf konsonan yg double

      Hapus
    3. Kalo nama saya Welly Reditya gitu gimana ya mas tulisan alfabet thailandnya ? Saya sendiri agak bingung lalo ada huruf konsonan yg double

      Hapus
  6. aku belum paham ?
    gimana cara baca dan nulisnya
    bingung -_-

    BalasHapus
  7. masih bingung cara nulisnya..
    bisa kasih contoh kata atau kalimat dalam bahasa thai dan terjemahan indonesia

    BalasHapus
  8. Aduh.. Masih bingung.. jadi kalau kita mau buat huruf G gimana? Kalo misalnya kita mau buat huruf T, apa terserah kita buat huruf aksaranya? soalnya aksara furuf T nya banyak. Terus maksud nya Posisi awal dan Posisi akhir apa? Tolong dijelaskan lebih detail lagi, please? Terima kasih!!

    BalasHapus
  9. kepengen bisa baca tulis thai :)

    BalasHapus
  10. duh tertarik banget sih pengen belajar bahasa thai , tapi kok keliatannya susah yaa:D semoga bisa deh , tolong bantuin yaa kak makasih:)

    BalasHapus
  11. Saya sudah belajar sebulan lalu dan memang untuk tulisan susah!!!
    saya kalo mau nulis mesti liat kamus dulu meskipun tahu cara ngucapinnya.

    Tapi belajar bahasa Thai asik. Berasa keren nulis sesuatu pake huruf selain latin. Hahaa

    BalasHapus
  12. Itu pola kalimatnya kaya bhs indo atau dibolak balik kaya korea / yg lainny kalo ingin menulis kalimat

    BalasHapus
  13. x paham laa..boleh ajar dengan lebih mudah..

    BalasHapus
  14. Waduh ruet banget nih plajarannya.. gmn cara nulis nama dg huruf thai yg gampang??

    BalasHapus
  15. butuh bisa berbahasa thailand cepat nih..
    bisa ajarkan percakapan sehari - harinya?
    oia bisa berbahasa Thailand awalnya belajar darimana?
    pernah tingal disana?

    BalasHapus
  16. otak gua ikutan keriting liat hurufnya....

    BalasHapus
  17. Bang Huruf2 Thailand A - Z apa
    tolong di bantu

    BalasHapus
  18. saya lagi tertarik2nya dg bhs thailand plus aksaranya..
    apa nulis aksaranya kaya nulis aksara jawa? ^_^ ha na ca ra ka gitu..?? terus ada berapa sih aksaranya thailand...? kan klo jawa ada 20...?? kop khun ^-^

    BalasHapus
  19. terima kasih untuk ilmunya :)

    BalasHapus
  20. bagaimana menulis bahasa thai dengan huruf abcd

    BalasHapus
    Balasan
    1. penulisannya itu BUKAN PER ALFABET LATIN
      melainkan per suku kata,

      kenapa??? karena aksara Thai itu bersifat Syllabic,

      sama seperti Kana, Hangeul, aksara Jawa, dan yang sama sifatnya...

      misal:
      untuk nama NIKE,
      bukan ditulis N-I-K-E
      melainkan NI-KE
      aksara NA diberi imbuhan I dan aksara K diberi imbuhan E

      sudah paham???

      Hapus
    2. Klo tulisan "SAWUNG GEBAG INDRAMAYU" seperti apa dalam tulisan thailand. Terimakasih

      Hapus
  21. kalo gitu aksara thailand kaya ada pasangannya gitu ya mas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hanya rumpun abugida langsung yang memakai pasangan seperti induk rumpunnya, seperti dewanagari, malalayam, jawa, bali, rencong, bugis, dsb...

      aksara thai tidak memakai pasangan seperti aksara sunda

      Hapus
  22. mau belajar bahasa thai... gmana caranya? cuma bisa "hong nam yu ti nai...". Bole ajarkan???

    BalasHapus
  23. hadoooooohhh pengen cepet bisa gimana ya,,,,,,
    ada cara cepat gituh buat percakapan/dialog???
    Kalaw ad privat atau bimbel mau ikutanlah hihihi,,
    makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. oya, ternyata huruf thai yg jumlah konsonannya 42 + 21 vokal lebih mudah dipelajari bila diasosiasikan dgn aksara Sunda (kaganga), aksara Jawa-Bali (carakan) bahkan Hangeul sekalipun,

      beberapa huruf diatas ada sedikit perbedaan tp beberapa huruf lainnya ada yg mirip dan cukup digunakan 1 transliterasi,

      aksara/akson kho khai (telur), kho khuat (botol) dan kho ra-khong (genta) = k dalam latin (dengan penekanan),
      dst

      sehingga jumlah konsonan latin yg dipakai dlm thai hanya 16,
      k, g, t, d, c, j, s, b, p, f, n, m, y, l, r, w, h dan apostrop
      untuk huruf-huruf seperti q, z, kh, dan x, menyesuaikan lafalnya saja...

      yg unik dlm bahasa thai, selain beberapa lafal konsonan yg apabila terletak di belakang mirip dgn korea (s, t, d, c, j menjadi t; k, g menjadi k;dan b, p, f menjadi p),
      bila dalam Hangeul huruf Rieul (R/L) di depan menjadi R, dibelakang menjadi L, dalam akson thai R, Y dan L bila dibelakang bunyinya berubah mjd N
      itulah mengapa dlm bahasa khmer, thai, vietnam, burma n laos, Seoul ditulis Xo'un (baca: so'un)

      CMIIW :)

      Hapus
  24. susah bener learn bahasa Thai,,,,
    sperti huruf Jawa,,,,,but agak mudah huruf Jawa ketimbang huruf Thai

    BalasHapus
  25. kak tolong translate bacaan huruf thai A-Z ya tpipke tulisan
    please 1000 x hihi

    BalasHapus
  26. Gimana belajar nulisnya??
    Untuk saya yg pemula spt ini, saya bingung blm trllu ngerti.. Tlg saya dilajari bahasa thailand :)

    BalasHapus
  27. wow,lebih ribet dari huruf bali kuna dan dewanagari...

    oh iya ya, kan masih serumpun ma aksara brahmi...

    posisi awal n akhir mungkin mirip ma bhsa arab yg letaknya berbeda jika di tetap n blkg,

    ada bbrp huruf konsonan trtntu yg dirangkai dgn sandhangan swara/vokal shg huruf konsonannya berubah dgn pelafalan yg sama...

    atau bisa jd dalam 1 transliterasi huruf memiliki fonem/intonasi yg berbeda2, kayaknya kudu belajar fonologi lg nihh...

    BalasHapus
  28. ada beberapa nama huruf yg diadopsi dan mengadopsi bahasa lain:
    to tao (mandarin) - penyu
    no nu (mandarin) - tikus
    mo ma (mandarin) - kuda
    lo ling (mandarin) - kera
    dan beberapa nama huruf yang artinya adalah nama2 hewan

    tho montho (mengadopsi ke bahasa sanskrta) - mandodari
    pho samphao (mengadopsi ke bahsasa melayu) - sampan

    dan ada yg sbg ideogram-logogram-pictogram:

    fo fan - gigi (bentuk seperti huruf fenisia-aram-ibrani "shin" - gigi)
    ngo ngu - ular & po plan - ikan (bentuk seperti huruf fenisia-aram-ibrani "nun" - ular/ikan)

    hampir semua huruf thai khususnya phayanchana / nglegena (konsonan) berasal dr ideogram-logogram-pictogram yg melafalkan 1 bunyi, sama halnya dengan abjad fenisia-aram-ibrani

    BalasHapus
  29. artikel ini ada sedikit kekeliruan dalam daftar transliterasi bunyi vokal (saraa dlm thai atau svar dlm hindi atau swara dlm sansekrta-jawa)

    huruf thai ini unik, berdasarkan hasil studi fonetik yang saya lakukan,
    bila tidak bersandangan (dibubuhi bunyi vokal), maka akan berbunyi diantara bunyi a dan o seperti dalam bahasa jawa, oleh karenanya diberi sandangan / harakat dalam abjad arab agar bisa terbaca...
    persis seperti aksara jawa, sunda, bali, dan yang serumpun, juga abjad arab, ibrani, suryani dan yang serumpun...

    huruf thai termasuk kelas huruf abugida yang mirip dgn abjad

    ada 21 saraa dlm aksan thai, yang mirip dengan vokal pada aksara dewanagari

    1.wisanchani / wisarjani dlm dewanagari = vokal a
    2.mai hanakat = vokal a khusus untuk huruf kapital (murda-mahaprana dalam aksara jawa)
    3.lak khang = vokal a panjang
    4.phintu i = vokal i
    5.mai tai khu = vokal i panjang
    6.fon thong = vokal e seperti dalam kata 'apel'
    7.fan nu = vokal e panjang (bunyi e dalam kata apel)
    8.tin yiat = vokal u
    9.tin khu = vokal u panjang
    10.mai na = vokal e, bila dobel menjadi vokal e panjang seperti bunyi ae dalam kata 'saranghae'
    11.mai o = vokal o panjang
    12.mai muan = diftong ai (a dan i dibaca pendek)
    13.mai malai = diftong ai (a dibaca panjang)
    14.tua o = vokal a panjang (catatan: bunyi a disini diantara a dan o seperti dalam beberapa kosakata bahasa jawa)
    15.tua yo = sufiks y (termabil dari phayanchana / konsonan yo yak dengan fonem y)
    16.tua wo = sufiks o
    17.tua rue = sisipan ru
    18.tua rue+lak khang = sisipan ru (dengan vokal u dibaca panjang)
    19.tua lue = sisipan lu
    20.tua lue+lak khang = sisipan lu (dengan vokal u dibaca panjang)
    21.nikkhalit = sufiks m
    21.tua ro = sufiks n (termabil dari phayanchana / konsonan ro ruea dengan fonem r)

    tua rue dan tua lue mirip dengan svar sisipan l, r dan sufiks ur...

    bacaan panjang hanya dikenali pada kana jepang (dengan menambahkan ichi), abjad arab (dengan menambahkan mad badal / mad tabi'i), abjad ibrani (dgn sophit) dan rumpun huruf brahmi (jawa, sunda, thai, palawa, dewangari, rencong, batak, bugis, lampung dll; khusus untuk rumpun austronesia (jawa, sunda, dll bacaan vokal panjang sudah tidak dipakai))

    untuk penulisan vokal, perlu ditambahkan konsonan o ang dgn fonem tidak dilatinkan, agar terbaca bahwa suku kata tsb adalah bunyi vokal
    sama seperti ngieung / ieung dalam hangeul, alif dalam arab, alaph dalam suryani, dan aleph dalam ibrani...

    membaca huruf thai emang tidak terbiasa apabila tidak mempelajari huruf dewanagari dan abjad arab,
    kalau dalam abjad arab, ada tasrif-conjugation dan nahwu karena abjad arab ditulis gundul juga berubah vokalnya bila menjadi bentuk kata yang lain,
    atau aksara bali dan jawa yang memakai "pasangan" untuk mematikan konsonan akhir dari dua konsonan yg berjejer

    maka huruf thai lebih simpel dari itu,

    bila ditulis 2 huruf konsonan dan konsonan terakhirnya tidak diberi saraa, maka konsonan terakhir lah yang menjadi bentuk akhir, atau dibaca mati...
    sedangkan konsonan awalnya sesuai dgn saraa yang dibubuhkan ("default" / tanpa saraa ttp berbunyi a)

    BalasHapus
  30. tak pikir koyok honocoroko, terangane tambah ruwet hahaha

    BalasHapus
  31. Waduh, waduhh, tulisannya menghajar mata saya >,<

    BalasHapus
  32. hmm klo Yaneepron Phassakron di ubah jadi ke tulisan thailand nya kaya apa ?

    BalasHapus
  33. huruf alphabet seperti A B C D sampai Z itu dibacanya apa dan nada pengucapanya gimana juga , seperti huruf A = gor gai ..
    dan saya seperti mau ke market TESCO LOTUS disini orang menyebut nya LOTUS = LOTAT nada bicaranya .. tolong ya bro thx ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. waw.pusing.padahal pengen bisa dan mengerti bahasa thai (_ _")

      Hapus
    2. memang betul, LOTUS dibaca LOTAT,
      sama seperti dalam bahasa jepang, PEGASUS dibaca dan ditulis PEGASASU, LOTUS dibaca an ditulis ROOTASU (penekanan vokal O)
      karena pembacaannya berdasarkan lafal, bukan tulisan, dalam gramologi disebut Hepburn system,dipake juga dalam bahasa jepang n mandarin

      nah, untuk ejaan kata "Lotus" tadi kalau sampeyan pernah belajar Hangeul ma BopoMofo, ya mirip2 dengan itu,
      untuk fonem "J" [pada kata Jakarta] lebih dekat ke "C/CH" [untuk kata Chao Prya], sementara yang lainnya tetap,
      khusus untuk sufiks R, Y n L berubah fonemnya jadi "N", jadi walaupun hurufnya sama, cara bacanya beda, contoh Seoul = Xo'un
      nah, untuk sufiks S memang mirip dgn Hangeul, berubah jadi "T"

      jadi, sekali lagi JANGAN TERJEBAK DENGAN PENGGUNAAN ROMANISASI karena setiap aksara dlm masing2 bahasa itu UNIK,
      ada aturan masing2 yg mungkin disebabkan oleh lidah dari penuturnya...

      Hapus
  34. pusiiiing dosQ,mending Indahnya Pandangan pertama... :D

    BalasHapus
  35. mau belajar nah....
    tapi bingung.... :/

    BalasHapus
  36. susahjuga ya ternyata...pusing pula..
    but khop khun kha :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya itu, aku ingetin buat semua temen2 yg comment di blog ini
      mungkin kita masih TERJEBAK DALAM PENGGUNAAN HURUF LATIN sehingga transliterasinya menyesuaikan huruf latin, padahal beberapa huruf dalam setiap bahasa itu unik, dan khas...

      so, kalau kalian pernah belajar abjad / aksara / kana / alfabet / ngalegena dalam bahasa yg lain, coba asosiasikan dgn akson thai ini agar lebih mudah dlm pemahamannya ;)

      Hapus
  37. Wah, thaksyou gals.

    www.styleragoom.student.ipb.ac.id

    BalasHapus
  38. jadi kalo nulis sama kaya gini ya?
    seumpama nulis kamu, ya 'k' 'a' 'm' 'u' atau gimana?

    #jadi pusing.. o.O

    BalasHapus
  39. ya kyk nulis aksara jawa - bali, sunda, katakana-hiragana, arab, ibrani n hangeul gitu...

    kamu ditulis ka-mu...
    aksara KO diberi sandangan A, aksara MO diberi sandangan U, bukan k-a-m-u...
    karena aksara thai bukan termasuk rumpun ALFABET seperti latin dan cyrilic, melainkan rumpun ABUGIDA (contoh aksara Jawa, Sunda, Thai, Dewanagari) yang masih mirip dengan ABJAD (contoh Aram, Ibrani, Suryani, Arab)

    kalo kamu orang jawa, sejak SD kudunya udah tau aksara jawa, untuk aksara sunda sendiri masih terbatas..
    kalo kamu suka k-pop n j-pop mau gak mau kudu belajar hangeul n kana juga...
    kalo kamu islam, pasti udah mafhum ma abjad arab

    BalasHapus
  40. swasdee ka :) gampang belajarnya ko kalau bisa langsung sama orangnya biar ngerti dan catatan yang seumuran kalau mau belajar dan bisa bahasa internasional

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya mau belajar... mau ngerti ,,,, tapi bingung.. ahahaaaa....
      di facebook banyak temen thailand ,, komunikasinya pake google translete kadang nyambung kadang bingung,,,

      krab..

      Hapus
  41. Mau mau mau belajar juga nihhh.. mantep jadi tertarik!!

    BalasHapus
  42. aku mau belajar, kebetulan boss ku orang thai, tolong ajari saya

    BalasHapus
  43. Mas psti ska blajar alphabet & aksara yaa.. Bsa alphabet ap aj nihh,, ada komunitasnya ga.? Hhehe.. :)
    Thanks yaa ntuk infonya.. Mirip alphabet hangeul, abjad arab, & aksara di nusantara yaa... Tpi sya blum ngrti,, knp bberapa hruf konsonan mmiliki aksara yg mmpunyai lbih dri stu.. Apkah ada prbedaan bunyi yang berbeda/aksaranya memang memiliki pnulisan yg bbrbeda yg dpat kta tntukan sndiri sperti huruf ibrani? Mohon bantuannya ya..

    BalasHapus
  44. kenapa bahasa thai ini ribet bgt ya...
    aku yang melajari jadi bingung..:)

    BalasHapus
  45. apakah bahasa thailand itu ada pembagian bahasa seperti jepang ? kaya hiragana,katakana,dan romaji

    # naya yo sob :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thailand haya ada 1 aksara yang digunakan untuk menulis kata dalam bahasa thai dan serapannya
      tidak dibedakan seperti jepang, ada hiragana, katakana dan romaji

      Hapus
  46. mau nanya dong penggunaan huruf vokal yang pendek&panjang gimana ya? terus yang huruf konsonan ada kelas2 nya gitu itu buat apa ya? heheheheheheh bingung :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. kelas dalam huruf konsonan digunakan untuk membedakan aksen konsonan tiap2 huruf,
      karena romanisasinya sama, misal huruf p, f, k, t, d dan c/j

      sama seperti bahasa mandarin tp bedanya kalau mandarin yg bervariasi aksen vokalnya

      vokal panjang digunakan untuk menuliskan serapan yang berimbuhan -ar, -or, atau -er
      sama seperti dalam bahasa jepang, yang menggunakan huruf u kecil untuk hiragana dan ichi (angka 1 jepang, garis lurus horizontal) untuk katakana
      untuk vokal pendek digunakan untuk menuliskan vokal seperti biasanya
      bisa juga untuk transliterasi ke bahasa arab dan ibrani dimana juga dikenal vokal panjang

      vokal panjang tidak dijumpai dalam huruf latin
      sehingga, seperti bahasa jerman dan belanda yang menggunakan vokal panjang, jerman menggunakan Umslaut dan belanda menuliskan huruf vokal berganda, a panjang ditulis aa, dst

      Hapus
  47. sawatdii khab..
    artikel nya bagus,,
    sama numpang promosi nih, mau belajar Phasa Thai lebih dalem lagi??
    khao maa sii, join with us di facebook ya.. disini :

    https://www.facebook.com/groups/168504429902517/
    atau
    https://www.facebook.com/groups/581906395206755/

    sampe ketemu sama kita di Facebook ya, hehe :P
    makasih,, sawatdii khab :)

    BalasHapus
  48. Balasan
    1. Divaa adilah @ biaanya huruf "v" itu pake aksara "w" / "ว" (wor waen)

      Hapus
    2. Diva dibaca diwa, dalam bahasa jawa diserap menjadi dewa

      sehingga aksara yang digunakan wo waen

      Hapus
  49. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  50. Admin, minta tolong dong "mamayuli" dalam tulisan Thailand bagaimana ya? Trims

    BalasHapus
  51. kursus bahasa thailand di Indonesia dimana ya?

    BalasHapus
  52. bagaimana cara menulis nama per hruf?..

    BalasHapus
    Balasan
    1. penulisannya itu BUKAN PER ALFABET LATIN
      melainkan per suku kata,

      kenapa??? karena aksara Thai itu bersifat Syllabic,

      sama seperti Kana, Hangeul, aksara Jawa, dan yang sama sifatnya...

      misal:
      untuk nama NIKE,
      bukan ditulis N-I-K-E
      melainkan NI-KE
      aksara NA diberi imbuhan I dan aksara K diberi imbuhan E

      sudah paham belum???

      Hapus
  53. Balasan
    1. penulisannya itu BUKAN PER ALFABET LATIN
      melainkan per suku kata,

      kenapa??? karena aksara Thai itu bersifat Syllabic,

      sama seperti Kana, Hangeul, aksara Jawa, dan yang sama sifatnya...

      misal:
      untuk nama NIKE,
      bukan ditulis N-I-K-E
      melainkan NI-KE
      aksara NA diberi imbuhan I dan aksara K diberi imbuhan E

      sudah paham?

      Hapus
  54. Payah ye,?padahal pengen bgt bisa,,coz q suka ma film thailand,,

    BalasHapus
  55. Aku masih bingung zzzz. Kalo namaku bahasa thailandnya gimana ya. Tegar =

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. tegar dibaca 'tekan'

      karena konsonan r di akhir suku kata dilafalkan menjadi n

      konsonan g tidak dikenal dalam bahasa thai, yang ada k

      ต่กร

      Hapus
  56. Bingung bgt.. Butuh guru lgsg...

    BalasHapus
  57. pingin bisa,
    karena pingin balikan lagi sama sang mantan

    BalasHapus
  58. Ga ngerti tp pengen bisa. Jd pngen less bhs thailand :D

    BalasHapus
  59. kalo cara penulisannya apa sama seperti aksara jawa? atau seperti Hangul (Korea) yang ditumpuk-tumpuk gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. penulisan seperti aksara sunda, jawa, rencong, pallawa dan dewanagari (dan yang serumpun)

      tapi bedanya, jika konsonan itu ingin berlafal mati,
      tidak diberi saraa atau sandangan apapun setelah huruf yang didahului baik yang dgn saraa atau tidak
      itu sebagai penanda bahwa huruf kedua tsb adalah konsonan mati

      Hapus
  60. Sawatdee Khrab ...
    klw penulisan Huruf Thailand nya J, G, Z dan V itu bagaimana ya ??
    mohon bantuanya ...
    Khoob Khun Krab

    BalasHapus
    Balasan
    1. J ditranliterasikan mjd Ch
      G menjadi K
      V menjadi D
      dan Z menjadi Ch

      agar dibedakan dgn konsonan K, huruf K dan Q ditransliterasikan dgn K tebal (Kh)
      sama seperti dalam bahasa korea

      Hapus
  61. Masih bingung aku, padahal pengen banget belajar tulisannya.bisa kasih contoh gimana nulis nama NOVANDA.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. novanda
      no - va - n - da

      โนวันตั

      nanti dibaca no - wa - n - da
      kecuali kalau huruf v ingin dilafalkan menjadi f

      Hapus
  62. 'winda puspita' cara nulisnya gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. wi - n - da - pu - s - pi - ta

      าินตั ปุซปึฏะ

      karena huruf 'so' terletak di akhir dua suku kata, maka dilafalkan sbg 't'
      jadi winda puspita dibaca winda putpita

      untuk nama yang suku kata belakangnya berlafal 'l' atau 'r' akan dibaca mjd 'n'
      seo-ul jadi so'un dalam bahasa thai dan vietnam
      untuk nama yang suku kata belakangnya berlafal 'd' atau 's' atau 'c' atau 'j' akan dibaca mjd 't' seperti dalam bahasa korea

      Hapus
  63. YAY!!!!!

    saya ngga paham sama sekali!!!

    -________________-"

    BalasHapus
  64. Sangat sulit sekali untuk di pahami, susah di hapal dan aksaranya juga lebih ruhmit dari aksara jawa. Help me -_-"
    pengen belajar bahasa thai tapi begitu lihat aksara nya saja sudah pusing duluan, payah.
    Dan impianku ingin tinggal di thailand dewasa kelak, karena disana kesannya lebih lembut tata krama nya. Tapi indonesia juga tidak kalah kok. Indo dan thai itu sama2 berpegang erat.

    BalasHapus
  65. yang sulit dipahami tuh karena aksaranya banyak, tapi konsonan latin dasarnya sama...
    ada "letupan2" tertentu yg membuat konsonan thai itu unik
    sama dgn aksen tiongkok sampai 8 intonasi berbeda

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh ya, bedakan vokal e pada kata 'apel' dengan vokal e pada kata 'becak'

      vokal e seperti pada kata apel, gunakan saraa Fon thong ◌̍ (ฝนทอง)
      vokal panjangnya, gunakan Fan nu ◌̎ (ฟันหนู) bentuk dobel dari Fon thong
      vokal e seperti pada kata becak, gunakan saraa Mai na เ (ไม้หน้า)
      vokal panjangnya, gunakan bentuk dobel เเ

      Hapus
  66. bagi teman-teman yang dulu pernah belajar aksara Bali, Jawa, Sunda, dan yang serumpun,
    ini adalah transliterasi Konsonan (Bayanjana) Sangskrita ke Phayanchana Thai
    (menggunakan urutan Ka-ga-nga seperti dalam aksara Sunda dan Nglagena Jawa)

    ka = ก (terkadang digunakan untuk transliterasi huruf ‘g’)
    kha (kha) = ข (terkadang digunakan untuk transliterasi huruf ‘q’)
    ga = ค (dieja sebagai kha)
    gha (gha) = ฆ (dieja sebagai kha)
    (ฃ dan ฅ hampir tidak pernah dipakai kecuali untuk 1 kata saja pada masing-masing huruf yakni ขวด [botol] dan ฅน [orang])
    nga = ง

    ca = จ
    cha (cha) = ฉ
    ja = ช (dieja sebagai cha)
    jha (jha) = ซ (dieja sebagai cha)
    za (turunan ja)= ฌ (dieja sebagai sa)
    nya = ญ

    ta-da-na retrofleks (seperti dalam logat Bali dan Hindi yang membal):
    ta = ฏ
    tha (tha) = ฐ
    da = ฑ (dieja sebagai tha)
    dha (dha) = ฒ (dieja sebagai tha)
    na = ณ
    untuk kata serapan non-sangskrita (dan turunannya, termasuk jawa, sunda, bali, dsb), transliterasi untuk da adalah ฏ dan ด

    ta-da-na dental (diucapkan biasa tanpa membal):
    ta = ต
    tha (tha) = ถ
    da = ท (dieja sebagai tha)
    dha (dha) = ธ (dieja sebagai tha)
    na = น

    pa = ป
    pha (pha) = ผ
    ba = พ (dieja sebagai pha)
    bha (bha) = ภ (dieja sebagai pha)
    ma = ม
    fa (turunan pa) = ฟ (dieja sepeti huruf f tanpa desis)
    fa = ฝ (dieja sepeti huruf f dengan desis)
    untuk kata serapan non-sangskrita (dan turunannya, termasuk jawa, sunda, bali, dsb) , transliterasi untuk ba adalah บ

    ya = ย
    ra = ร
    la = ล
    untuk kata serapan non-sangskrita (dan turunannya, termasuk jawa, sunda, bali, dsb) , transliterasi untuk la adalah ฬ

    wa = ว
    sa = ศ, ส (dieja sepeti huruf s)
    sya = ษ (dieja sepeti huruf s)
    dalam Aksara Sunda, Jawa, Bali dan yang serumpun, aksara ha digunakan juga untuk melafalkan lambang vokal (a,i,u,e,o) kecuali jika ditulis dalam bentuk Murda (Huruf Kapital). Sementara dalam Sangskrita, dibedakan antara ha dengan vokal tak berkonsonan meskipun penyebutan dasarnya sama (Hastinapur menjadi Astinapur, Harjun menjadi Arjun, dsb. Ingat setiap konsonan yang tidak diberi imbuhan vokal/swara pada setiap akhir kata akan dilafalkan tidak bervokal)

    ha = ห, ฮ
    tak berkonsonan = อ (dalam abjad Arab: Alif, abjad Ibrani: Aleph, abjad Suryani: Alaph)

    BalasHapus
  67. Swara (Thai: Saraa, Jawa-Bali: Sandhangan, Sunda: Rarangken)

    Pada dasarnya, konsonan yang tidak diberi imbuhan vokal apapun akan bervokal o (lebih tepatnya diantara vokal a dan o, seperti dalam bahasa Jawa. Namun tidak semua konsonan tak bervokal akan dibaca demikian bergantung apakah kata dasar tersebut berimbuhan maupun berakhiran konsonan) sebagaimana juga dalam bahasa Thailand, sehingga untuk memperoleh vokal ‘a’ harus diberi imbuhan vokal. Namun, dalam bahasa Sangskrita vokal ‘o Jawa’ dilafalkan seperti huruf a sebagaimana dalam bahasa Sunda, sedangkan vokal ‘o Jawa’ terkadang dilafalkan oleh orang Bali sebagai ‘e’ dalam kata ‘besi’. Dalam hal ini, konsonan yang tidak bervokal akan dilafalkan sebagai huruf ‘a’ kecuali jika diserap dalam bahasa Jawa dan Bali sesuai dengan pengucapan yang wajar.

    Vokal a pendek: อ (tidak berimbuhan, setara dengan อะ atau อั dalam penulisan Thai)
    Vokal a panjang: อา (diberi imbuhan Lak khang)
    Vokal i pendek: อิ (diberi imbuhan Phintu (Wirama)-i)
    Vokal i panjang: อี (diberi imbuhan Phintu-i dan Fon Thong)
    Vokal u pendek: อุ (diberi imbuhan Tin Yiat)
    Vokal u panjang: อู (diberi imbuhan Tin Khu)
    Vokal e pendek: เอ (diberi imbuhan Mai na, dilafalkan seperti huruf ‘e’ pada ‘becak’)
    Dwiswara ai panjang: ไอ (diberi imbuhan Mai Malai)
    Dwisara ai pendek: ใอ (diberi imbuhan Mai Muan)
    Vokal o : โอ (diberi imbuhan Mai o)
    Dwiswara au : เอา (diberi imbuhan Mai na dan Lak Khang)
    Vokal e pendek : แอ (Sara ae, tidak dijumpai dalam Sangskrita dan turunannya)
    Anuswara –am : อำ (diberi imbuhan Nikhahit dan Lak Khang)
    Anuswara –im : อึ (diberi imbuhan Nikhahit dan Phintu-i)

    Dalam Aksara Jawa dan Bali dikenal aksara Re (modifikasi huruf pa dengan ‘cerek’) dan Le (modifikasi huruf nga dengan ‘lelet’), aksara dengan lafal yang serupa juga dijumpai dalam penulisan Sangskrita dan Thai:
    Re pendek : ฤ (Tua rue, dalam Sangskrita dilafalkan sebagai ri, terkadang tidak bervokal)
    Re panjang : ฤๅ
    Le pendek : ฦ (Tua lue, dalam Sangskrita dilafalkan sebagai li, terkadang tidak bervokal)
    Le panjang : ฦๅ

    Dalam penulisan Thai, konsonan terkahir dalam rangkaian dua konsonan akan menjadi ‘mati’ atau tidak bervokal. Namun, dalam transkripsi Sangskrita perlu diberi tanda stop atau ‘mati’ bagi konsonan tidak bervokal yang menandakan bahwa konsonan tersebut memang tidak bervokal meskipun tidak diberi imbuhan vokal (Sebagaimana dalam aksara Jawa, Sunda dan Bali yang menggunakan ‘Pangkon / Paten’ atau ‘Pamaeh’). Tanda mati yang digunakan adalah:
    Phintu: อฺ , Yamakkan: อ๎

    Dalam penulisan Thai, tidak dijumpai ‘wisarga’ sebagaimana dalam penulisan Sangskrita (Wigyan dalam Jawa-Bali dan Pangwisad dalam Sunda) yang menandakan bahwa ada suku kata yang berakhiran –h (seperti dalam kata ‘sampah’, ‘cerah’ dan ‘trah’). Sehingga konsonan ha perlu diberi imbuhan Phintu atau Yamakkan agar menajdi tidak bervokal (‘mati’), atau tidak perlu menulis konsonan ha melainkan menambah imbuhan wisanchani (‘wisarjani’ ะ) setelah huruf yang diberi maupun tidak diberi imbuhan vokal. (Kecuali bagi huruf yang diberi imbuhan Lak Khang, wisanchani ditulis terlebih dahulu sebelum imbuhan Lak Khang, sebagai penanda bahwa suku kata tersebut berakhiran -h).

    BalasHapus
  68. Keliatannya kok susah ya. Eung, aku belum nyoba si buat lebih mendalami. Gara-gara Bambam aku jadi pen bisa tulisan thailand 😂😂

    BalasHapus
  69. Keliatannya kok susah ya. Eung, aku belum nyoba si buat lebih mendalami. Gara-gara Bambam aku jadi pen bisa tulisan thailand 😂😂

    BalasHapus
  70. kalo SHELLY gimana penulisannya kak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadinya
      se-lii

      kalo ditulis nama lengkapmu, kalo dieja jadi:

      se-lii in-tan puee-ma-ta-sa-ri

      เส็ลื อินตัน ปึมัตัสัริ

      Hapus
  71. waaah pusing pala barbie... :-)

    BalasHapus
  72. pengen banget bisa bahasa thailand 😃.. kalo nulis namaku "danang" gimana ya?? terimakasih 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. danang ditulis da-na-ng

      ตันัง

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  73. Wisarga
    atau Wisarjaniya
    yang dalam aksara Jawa disebut juga Wignyan (Wisagnyani),
    dalam aksara Bali disebut juga Bisah (Bisahyani),
    dan dalam aksara Sunda disebut juga [pang]Wisad (Wisadyani),
    termasuk dalam diakritik/sandhangan/pangangge/rarangken
    yang berfungsi untuk memberi bunyi h mati di tengah maupun akhir kata
    misalkan: sampa[h], desa[h], peri[h], dsb

    dalam aksara Thai disebut Wisanchani,
    namun fungsinya memberikan vokal a di setiap konsonan takbervokal
    mengapa?
    pada awalnya, fungsi Wisanchani sama sebagaimana Wisarga pada beberapa aksara turunan Brahmi,
    dan dalam bahasa Thai, umumnya Wisanchani melekat pada suku kata bervokal a
    namun, karena bunyi desahan h mati itu nyaris tak terdengar bagi orang Thailand,
    maka hanya bunyi a saja yang terdengar dan seperti vokal pendek karena tertahan oleh bunyi h yang tipis,
    Wisanchani berubah fungsi seperti yang dijumpai saat ini

    Wisanchani juga berfungsi seperti Mai Tai Khu,
    untuk memperpendek vokal khususnya pada vokal a, e (dalam kata "becak") dan o
    beserta variasi diftong yang berakhiran ketiga huruf tersebut

    BalasHapus
  74. ada aturan tambahan lainnya, dalam penulisan aksara Thai yang mudah diingat
    jika kalian pernah belajar aksara Jawa, Bali, Sunda, Devanagari maupun aksara turunan Brahmi lainnya

    mengenai penggabungan Mai Na (yang melambangkan vokal e) dan Lak Khang (yang melambangkan vokal a panjang)
    dalam aksara Jawa dan Bali, Mai Na sama dengan Taling
    sementara Lak Khang sama dengan Tarung/Tedung
    dalam aksaran Sunda tidak dikenal vokal panjang, sehingga Mai Na sama dengan Paneleng (yang juga melambangkan vokal e)
    dan Lak Khang sama dengan Panolong (melambangkan vokal o)

    Jika Taling dan Tarung/Tedung digabung, maka akan menjadi Taling Tarung / Taling Matedung
    melambangkan vokal o

    dalam Aksara Thai, penggabungan Mai Na dengan Lak Khang tidak memberikan vokal o, melainkan diftong AU
    (seperti dalam bahasa Indonesia: kerbau), sehingga disebut juga Sara AO
    hal ini dikarenakan vokal o sudah diwakili oleh Mai O yang bisa menjadi vokal panjang dan vokal pendek

    BalasHapus
  75. T0l0ng ejakan n0mbor plat m0tor saya "AJL 7386" tulis thai A J L bgaimana?

    BalasHapus
  76. hal yang pertama dilakuin buat belajar ni bahasa apa ya,
    apa kah harus menghapalkan tulisan vokal dan konsonan nya dulu, atau gimana,,mohon saran nya

    BalasHapus
  77. Min post cara nulisnya juga dong, biar lebih enak dihafal

    Thanks

    BalasHapus
  78. Min post cara nulisnya juga dong, biar lebih enak dihafal

    Thanks

    BalasHapus
  79. Min sangat suka thai dan pingin tau nulis pake tulisan thai tpi masi bingung min..aku kepingin kursus min bagai mana caranya yah...

    BalasHapus
  80. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  81. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  82. kalo "Pimpim Bagay Selfi Redian Ayu Wijaya" tulisannya gimana ya, sama di eja nya apa ka? terus bedanya "f" sm "v" apa ya? makasih, di tunggu balasan nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam dialek Hindi, "v" itu dekat dengan konsonan w
      contoh: dewa => dev (ingat, dalam bahasa Hndi, konsonan terakhir selalu tidak bervokal atau mati)
      sama juga dalam turunan bahasa Indo germanik seperti Jerman, Prancis dan Inggris, dan negara persemakmurannya seperti Malaysia, Australia, dan India sendiri

      sementara, "v" dalam bahasa Indonesia, juga sebagian kosakata serapan ke bahasa Arab, cenderung dekat ke huruf "f"
      jadi,
      disesuaikan dengan pengejaannya...

      Hapus
    2. jadi kalo "Pimpim Bagay Selvi Redian Ayu Wijaya" tulisannya gimana ya, sama di eja nya apa ka? di tunggu balesannya :)

      Hapus
    3. ผีมผีมบักัย์เสล์ฟีเรดีอันอัยุวิจัย

      Pim-pim ba-gay sel-vi re-di-an a-yu vi-chay

      soalnya ejaan Hindi untuk Wijaya itu Vijay

      Hapus
    4. Jadi kalau Nurika Sari Siregar bagaimana tulisan thainya mas? oya bisa minta pin bm atau nama fb atau line gak mas?? soalnya saya mau tau lebih banyak tentang cara bicara dan penulisan thai mas, karena kami ada tugas berhubung saya anak bahasa dan sastra indonesia. jadi ada penelitian buat mempelahari bahasa thai mata kuliah sosiolinguistik mas😊terimakasih👍😊

      Hapus
    5. Jadi kalau Nurika Sari Siregar bagaimana tulisan thainya mas? oya bisa minta pin bm atau nama fb atau line gak mas?? soalnya saya mau tau lebih banyak tentang cara bicara dan penulisan thai mas, karena kami ada tugas berhubung saya anak bahasa dan sastra indonesia. jadi ada penelitian buat mempelahari bahasa thai mata kuliah sosiolinguistik mas😊terimakasih👍😊

      Hapus
  83. tulisan stanlie dalam thailand

    BalasHapus
  84. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  85. Klo nama francisca jadinya tulisannya kayak gimana ya?

    BalasHapus
  86. Kalo nama saya jadi gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. มาร์ตินยิเศ็

      Mar-tin Yi-se

      Hapus
    2. Kalo nama carrolin gimana kak? Pengen buat tattoo nama tu, bantu dong

      Hapus
  87. kalo nulis "pimpim bagay" gimana kak?

    BalasHapus
  88. สวัสดี...

    ini TS nya kemanayaa???


    kok dibiarin gini??

    BalasHapus
  89. kalo nulis "pimpim bagay" gimana kak?

    BalasHapus
  90. Nama thai saya apa??
    nama saya akiun klo di ubah jdi nama thai apa??

    BalasHapus
  91. pengen banget bisa bahasa thailand

    BalasHapus
  92. duh susah bangat mahaminnya

    BalasHapus
  93. Tolong bantu sya belajar bahasa thai
    Cara nulis nama atau mau ngomng untuk sehari" itu gimana ? Dan bahasa thai a-z itu gimana ? Ajarin pleaseeeeee

    BalasHapus
  94. Wah gan sulit juga ya...
    kalo Selma putri seruni bahasa thai nya gimana tuh?

    BalasHapus
  95. kalo kaya huruf 'kh' kan ada bnyak (kho khai, kho khuat dll)
    gimana cranya tau kapan pengunaannya? makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ข (khau khai), ค (khau khwai), ฆ (khau ra khan) semuanya sama-sama "kh", nah...familiar saja dengan kata2nya. Penjelasannya bisa panjang bng. Yg penting klo lihat huruf ini bacanya "kh" mis, ข : ของ (kong, barang), ค : คน (khon, orang), ฆ : ระฆัง (rak-han, lonceng) huruf ฆ inipun jarang dipakai. trmks

      Hapus
  96. kalo kaya huruf 'kh' kan ada bnyak (kho khai, kho khuat dll)
    gimana cranya tau kapan pengunaannya? makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3 huruf Thai berikut ini sering dipakai; ข (khau khai), ค (khau khwai), ฆ (khau ra khan).
      2 huruf berikut ini ฃ (khau khwat) dan ฅ (khau khon) jarang atau tdk dipakai lagi kecuali bagi org2 Thai yg masih ingin menjaga bhs aslinya.

      Hapus
  97. aduhhh sumpehhh pusing bgt belajar bhs Thai...
    nulisnya aja bingung kaya gimana...

    BalasHapus
  98. Mau coba belajar bahasa thailand terutama dalam penulisannya, keren gitu kayaknya, tapi susah juga yaaa.

    BalasHapus
  99. numpang promosi blog baru sekalian.

    http://rianphasathai.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  100. Kalo nama Rizky awal romadhon kayak gimana ya?

    BalasHapus
  101. numpang nitip link yah. buat nambah referensi belajar Bahasa Thai kalian.

    http://www.rianphasathai.blogspot.co.id

    BalasHapus
  102. Nama indonesia di jadiin nama thailand gimana sih min. Cara bacanya ricardo kan jd rikardo klo inggrid wagey jadi apa 😂😂

    BalasHapus
  103. Kalo tulisan ini artinya apa ya atau kalo penulisannya di bahasa Indonesia tu seperti apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini artinya apa ya? อันนี้ความหมายแปลว่าอะไร (An ni kwam-mai plar wa a-rai ?)

      Hapus
  104. Kalo Fitra , Kurnia gmana ya nulisnya? Padal pngen bnget nulis itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fitra ฟิตรา
      Kurnia กูร์เนีย

      Hapus
  105. Bingung eeeeiiiiiii...... tulisannya ribet.... susah dimengeri....orang thailand pada bisa semua ga ya 😓😂

    BalasHapus
  106. kalo nama saya kharizqy az zahra tulisan thai nya gimana yaa

    BalasHapus
  107. bingung, ga ngerti sama sekali 😂😂
    pengen nulis nama sendiri aja susah amat 😂
    tolong dong pak, hanna tulisannya gimana ya

    BalasHapus
  108. bagaimana menulis namaku?? susah
    "wisnu wardhani"

    BalasHapus
  109. bang kalo bahasa thailandnya "Mevran Verreni Zahran Rishada" apa yah?saya mau cocokin sama yg saya,bener atau salah..

    BalasHapus
  110. Tulisan nama saya gimana ya ? Ayu Puji Lestari

    BalasHapus
  111. Tulisan nama saya gimana? Nike Yunita

    BalasHapus
  112. Tulisan nama saya gimana? MELIYANA.. please bales ya..

    BalasHapus
  113. Kalo nama FARHAN RAMADHAN gmna ka?
    Sama kalo ANNISA ALYA gmna ka?

    BalasHapus
  114. Klo untuk penulisan rosdiana prasetya nuraga gimana ya?

    BalasHapus
  115. Tolong min nama saya jadiin dng huruf thailand "Refaldi"

    BalasHapus
  116. tolong min nama saya 'Friska Amanda Aljas' sekalian cara bacanya

    BalasHapus
  117. Coba rifa nisrina drtd gabisa

    BalasHapus
  118. Nama saya dong dalam bahasa thailand apaan

    BalasHapus
  119. Bagai mana nulis nama aku dalam huruf thathaila

    BalasHapus
  120. Bagaimana cara penulisan nama saya ADITYA PRATAMA?

    BalasHapus
  121. kalau penulisan nama Joya bagaimana kak??

    BalasHapus
  122. Tulis plat nomor bgaimana kakak
    BA 6756 lu

    BalasHapus
  123. cara membaca abjad/tulisan di keyboard kaya gimana??
    kalo mau nulis menggunakan bahasa thai masih binggung artinya ??

    BalasHapus
  124. Bagamana tulisan nama saya (Mutmainnah) dalam bahasa Thailand?

    BalasHapus
  125. Boleh minta nama ignya gk, saya pengen DM anda pengen nanya and belajar bahasa Thai, klo di liat" Emng bhsa Thai itu mirip kek aksara Jawa tpi ada bbrpa yg beda bukan, jdi bolehkah saya meminta ig anda??? ??

    BalasHapus
  126. Bagaimana dengan nama
    Putra agung ramadhan

    BalasHapus